Pengajian Malam Kamis MT ATTAQWA

Sebagaimana Majelis Taklim pada umumnya yang memiliki rutinitas mingguan, MT ATTAQWA HMD juga mengadakan pengajian rutin setiap malam Kamis. Kegiatan ini dirancang khusus sebagai wadah pembinaan santri remaja—baik junior maupun senior—dalam memperkuat keilmuan agama, memperdalam dzikir, serta membangun semangat kebersamaan.

Pengajian Malam Kamis menjadi pengajian remaja yang secara konsisten diadakan satu kali dalam sepekan. Tujuannya bukan sekadar untuk menjaga tradisi, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap ilmu dan syiar Islam di kalangan generasi muda.

Pengajian Malam Kamis

Awal Mula Pengajian Remaja

Inspirasi untuk mengadakan pengajian remaja ini muncul sekitar awal tahun 2010-an, ketika sejumlah santri lama merasa prihatin akan kebiasaan yang sudah lama berjalan: anak-anak yang mengaji di MT ATTAQWA HMD biasanya berhenti setelah lulus SD. Ketika mereka masuk SMP, tanpa ada keputusan resmi, aktivitas mengaji pun terhenti. Kondisi ini mendorong para santri senior untuk berkumpul, berdiskusi, dan menyusun rencana menghidupkan kembali ruh majelis dalam bentuk pengajian khusus remaja.

Diskusi hangat itu terjadi di malam Ahad, dengan suasana santai ala santri—sambil bakar ayam dan singkong, layaknya malam kebersamaan di pondok pesantren. Dari obrolan santai tersebut lahirlah niat serius: mendirikan pengajian malam Sabtu yang kemudian bergeser menjadi pengajian malam Kamis.

Pengajian malam kamis MT ATTAQWA HMD
Pengajian malam kamis MT ATTAQWA HMD
Pengajian malam kamis MT ATTAQWA HMD
Pengajian malam kamis MT ATTAQWA HMD

Dzikir, Kitab Kuning dan Hadroh: Harmoni dalam Syiar

Pengajian malam Kamis dimulai dengan sholat Maghrib berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan dzikir Ratib Al-Aththos atau Ratib Al-Haddad, kemudian disambung dengan kajian kitab kuning dan tausiyah agama. Perlahan, kegiatan ini berkembang. Para santri mulai belajar hadroh secara otodidak, meminjam alat seadanya, dan berlatih pukulan sederhana.

Tak hanya dzikir dan kajian, pengajian ini juga menjadi ruang ekspresi seni islami melalui pembacaan Maulid Diba’ yang diiringi Hadroh. Meskipun awalnya belum ada yang percaya diri membacakan Maulid, akhirnya Ust. Muhammad Ijuddin tampil memimpin pembacaan Maulid Diba’. Sejak saat itu, pengajian malam Kamis MT ATTAQWA HMD selalu diramaikan dengan lantunan sholawat dan pukulan Hadroh yang membangkitkan semangat.

Menjadi Ruang Tumbuh bagi Generasi Muda

Pengajian malam Kamis kini telah menjadi identitas kegiatan remaja MT ATTAQWA HMD. Kegiatan ini bukan hanya melestarikan warisan Bapak dan Mamah sebagai pendiri Majlis, tetapi juga menjadi ajang pembentukan karakter, penguatan iman, dan pengembangan kreativitas dakwah generasi muda.

Dengan semangat tholabul ‘ilmi dan cinta terhadap dzikir serta sholawat, pengajian malam Kamis diharapkan menjadi ladang amal jariyah yang terus hidup—menghidupkan ruh majelis, menghidupkan hati, dan menghidupkan umat.

Pengajian malam kamis mt attaqwa hmd

Pengalihan Jadwal: Dari Malam Sabtu ke Malam Kamis

Seiring waktu, MT ATTAQWA HMD dan Tim Hadroh yang dipimpin oleh Ust. Muhammad Ijuddin mulai dikenal luas oleh masyarakat, tidak hanya di lingkungan sekitar Bantargebang, tetapi juga hingga ke luar wilayah. Undangan demi undangan berdatangan, menjadikan tim Hadroh aktif tampil dalam berbagai kegiatan keagamaan dan acara-acara islami.

Namun, kepopuleran ini membawa tantangan tersendiri. Saat itu, pengajian rutin dilaksanakan setiap malam Sabtu. Sayangnya, karena jumlah santri yang terlibat masih terbatas, setiap kali ada undangan keluar, pengajian di majelis harus diliburkan. Kondisi ini terjadi berulang kali, hingga akhirnya kegiatan pengajian malam Sabtu menjadi tidak konsisten.

Diskusi demi diskusi pun dilakukan. Salah satu yang paling berkesan adalah pertemuan informal para santri di malam Ahad, dalam suasana kebersamaan ala pesantren—sambil bakar ayam dan singkong di halaman majelis. Dalam momen sederhana itu, mereka berdiskusi santai namun penuh semangat, membahas masa depan pengajian, dan peran Hadroh sebagai daya tarik sekaligus media dakwah.

Melihat pentingnya keberlangsungan pengajian dan agar tidak terus-menerus bentrok dengan jadwal undangan keluar, akhirnya kami sepakat mengalihkan jadwal pengajian rutin ke malam Kamis.

Alhamdulillah, sejak pengalihan jadwal tersebut, pengajian malam Kamis MT ATTAQWA HMD terus berjalan hingga hari ini. Kami berusaha tetap istiqomah dalam menjaga semangat syiar dan silaturahim ini, berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT, seraya memohon agar pengajian ini terus membawa manfaat, keberkahan, dan menjadi ladang ilmu bagi para murid dan jamaah MT ATTAQWA HMD.

Alur Pengajian Malam Kamis di MT ATTAQWA HMD

Pengajian malam Kamis yang diselenggarakan oleh MT ATTAQWA HMD bukan sekadar kegiatan rutin mingguan. Di tengah gempuran berbagai tantangan moral dan godaan dunia digital yang mempengaruhi generasi muda, kami berikhtiar membentengi para remaja dengan dzikir dan ilmu warisan Rasulullah SAW.

Pengajian ini memiliki alur yang tertib dan terstruktur, dirancang untuk membentuk kebiasaan baik sekaligus menguatkan ruhani para santri. Berikut ini adalah susunan kegiatan dalam pengajian malam Kamis MT ATTAQWA HMD:

🕌 1. Sholat Maghrib Berjama’ah

Kegiatan diawali dengan sholat Maghrib berjamaah di Majelis. Ini bukan hanya kewajiban ibadah, tapi juga pembiasaan akhlak berjama’ah dan kedisiplinan waktu.

📿 2. Pembacaan Dzikir dan Wirid

Setelah sholat, dilanjutkan dengan rangkaian dzikir sebagai bentuk penguatan hati dan ruhani. Dzikir yang dibaca antara lain:

  • Tawassulan
  • Doa Ayat Kursi
  • Hizib Shoghir
  • Ratib Al-Aththos atau Ratib Al-Haddad

Rangkaian dzikir ini dimaksudkan untuk menenangkan jiwa, menguatkan iman, dan membuka hati dalam menerima ilmu.

🕌 3. Sholat Isya Berjama’ah

Setelah dzikir selesai, jamaah kembali melaksanakan sholat Isya berjama’ah, menegaskan pentingnya menjaga sholat sebagai tiang utama dalam kehidupan muslim.

📖 4. Pembacaan Maulid Diba’ dan Hadroh

Suasana kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Diba’, mengenang kemuliaan Rasulullah SAW yang diiringi oleh penampilan hadroh dari para santri. Semangat sholawat dan lantunan rebana menjadi cara terbaik menyentuh hati remaja dengan kecintaan pada Nabi Muhammad SAW.

📚 5. Kajian Kitab Al-Adzkar

Setelah pembacaan maulid, seluruh jamaah duduk kembali untuk mengikuti kajian kitab. Kitab yang dibaca adalah Al-Adzkar karya Imam Nawawi, salah satu kitab rujukan klasik yang kaya dengan adab dan tuntunan dzikir sehari-hari. Kajian ini menjadi inti dari pengajian malam Kamis, menghubungkan ilmu dengan praktik hidup beragama yang benar.

🍽️ 6. Penutup dan Jamuan Sederhana

Tepat pukul 21.00 WIB, kegiatan ditutup dengan doa akhir majelis. Setelah itu, para jamaah menikmati santapan sederhana bersama. Suasana hangat, akrab, dan penuh kekeluargaan pun tercipta, menjadikan majelis bukan hanya tempat belajar, tapi juga rumah spiritual bagi semua yang hadir.

Semoga pengajian malam Kamis ini menjadi wasilah keberkahan, menjaga hati kita tetap hidup, dan menjadikan hidup lebih bermakna di dunia dan akhirat.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

Pengajian malam kamis MT ATTAQWA HMD
Pengajian malam kamis MT ATTAQWA HMD
Pengajian malam kamis MT ATTAQWA HMD
Pengajian malam kamis MT ATTAQWA HMD
Pengajian malam kamis MT ATTAQWA HMD
Pengajian malam kamis MT ATTAQWA HMD
Pengajian malam kamis MT ATTAQWA HMD
Pengajian malam kamis MT ATTAQWA HMD